Bottleneck antara processor (CPU) dan VGA (GPU) adalah masalah umum saat merakit PC. Bottleneck terjadi saat salah satu komponen membatasi performa komponen lain, sehingga tidak bisa bekerja secara optimal.
🧠Apa Itu Bottleneck CPU vs GPU?
- CPU bottleneck: CPU terlalu lemah → tidak bisa “mengimbangi” kecepatan GPU → FPS rendah, padahal GPU masih bisa lebih.
- GPU bottleneck: GPU terlalu lemah → tidak bisa “mengimbangi” perintah dari CPU → tidak bisa render frame cukup cepat → FPS rendah.
Idealnya, keduanya seimbang, atau GPU sedikit lebih kuat (karena mayoritas game lebih berat ke GPU).
📊 Contoh Kasus Bottleneck
1. CPU Lemah, GPU Kuat (CPU bottleneck)
- CPU: Intel Core i3-10100F
- GPU: RTX 4070
- ➡️ CPU tidak bisa memaksimalkan potensi RTX 4070 → FPS rendah di game open-world.
2. CPU Kuat, GPU Lemah (GPU bottleneck)
- CPU: Ryzen 7 5800X
- GPU: GTX 1050 Ti
- ➡️ GPU tidak bisa mengikuti perintah dari CPU → frame rendah walaupun CPU masih santai.
🔧 Bagaimana Cara Cek Bottleneck?
✅ Tool Online (Gratis):
Masukkan CPU + GPU yang kamu rencana pakai, lalu kamu bisa lihat berapa persen bottleneck-nya.
✅ Cara Manual (Praktis):
- Jika CPU usage 90–100% dan GPU usage <70% ➜ CPU bottleneck.
- Jika GPU usage 100% dan CPU usage <50% ➜ GPU bottleneck.
- Bisa dicek pakai MSI Afterburner saat bermain game.
🧩 Tips Menghindari Bottleneck
Kondisi Bujet | Saran |
---|---|
Bujet Terbatas | APU atau CPU mid-tier + GPU entry/mid |
GPU Mid–High (RTX 3060–4070) | Minimal Ryzen 5 5600 / Intel i5-12400 |
Gaming eSports | Utamakan CPU kuat (high refresh rate) |
Gaming AAA 1440p/4K | GPU yang lebih kuat lebih penting |
✅ Contoh Kombinasi Ideal (Minim Bottleneck)
CPU | GPU |
---|---|
Ryzen 5 5600G | GTX 1650 / RX 6500 XT |
Ryzen 5 5600 / i5-12400F | RTX 3060 / RX 6700 XT |
Ryzen 7 5800X3D / i5-13600KF | RTX 4070 / RX 7900 XT |
0 Comments